Ilustrasi ibu hamil bersama hewan peliharaan. (Pinterest/Edited by HerStory)
Memelihara hewan memang sangat menyenangkan, ya, Moms! Apalagi dengan wajahnya yang lucu dan berbulu seperti kucing dan anjing. Selain dapat membantu menghilangkan stres, memelihara hewan juga bisa menjadi teman disaat merasa kesepian di rumah.
Namun, enggak selamanya memelihara hewan memberikan dampak positif, terutama pada ibu hamil. Faktanya memelihara hewan memiliki risiko yang besar bagi ibu yang sedang hamil karena akan berpengaruh pada janin yang dikandung.
Hal ini dikarenakan kotoran pada hewan berbulu merupakan tempat bagi bakteri toxoplasma gondii berkembang. Jika Moms membersihkan kotoran hewan dan tidak sengaja memegang kotoran hewan lalu menyentuh mulut, mata, atau wajah tanpa mencuci tangan maka akan terinfeksi oleh bakterinya.
Bakteri ini akan memberikan efek berbahaya bagi janin yang dapat mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur hingga cacat bawaan. Oleh karena itu banyak yang menyarankan jika ibu hamil sebaiknya jangan memelihara hewan terutama hewan berbulu seperti kucing dan anjing.
Namun, meskipun dilarang, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Ivan, SpOG mengatakan bahwa ibu hamil boleh saja menyentuh hewan peliharaan. Namun, jangan sampai tersentuh oleh kotorannya saja. Oleh karena itu, jika Moms memiliki hewan di rumah dan sedang mengandung si kecil, lebih baik berhati-hati ya saat menyentuh binatang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: