Ilustrasi kehidupan rumah tangga yang sedang renggang (Pinterest/Edited by HerStory)
Pernikahan yang harmonis dan saling membahagiakan adalah impian semua pasangan. Namun, sayangnya tak ada jalan pernikahan yang selalu mulus dan tak pernah dilanda masalah.
Tak hanya pasangan yang sudah lama menikah, pasangan yang baru menjalani pernikahan setahu, dua tahun pun kerap kali diterpa sebuah masalah. Sering kali, beberapa pasangan kurang menyadari jika pernikahan kamu dalam masalah.
Selain dari perselingkuhan, ada beberapa bentuk masalah yang bisa membuat hubungan kamu dan pasangan goyah, seperti bentuk pelecehan, tanda yang disampaikan lewat tindakan ataupun kata-kata yang meneriakkan sebuah fakta bahwa pernikahan sudah diambang masalah.
Jika kamu sedang mengalami beberapa masalah yang berat dalam pernikahan. Coba cari tahu apa inti masalahnya dan konsultasikan ke konselor untuk segera diatasi.
Kamu juga bisa mengetahui beberapa tanda lainnya yang bisa kamu waspadai dari masalah pernikahan kamu seperti di bawah ini.
Selama pernikahan jika kamu bahkan pernah berfantasi tentang perceraian, itu berarti kamu berada di setapak yang berbatu. Membayangkan hidup tanpa pasangan adalah tanda bahwa kamu tak lagi merasa tertarik dengan pernikahan yang dijalani.
Jika salah satu dari kalian berpikir lebih unggul dan mengabaikan perasaan yang lain, itu adalah penyebab kekhawatiran utama. Jelas tak ada kemitraan setara yang mendefinisikan pernikahan.
Dalam pernikahan, kamu gak boleh merasa kesepian atau ditinggalkan sendirian. Jika sepanjang waktu terasa seperti waktu sendirian dan pasangan tak terlibat denganmu atau sebaliknya, maka kamu berdua gak lagi berada di landasan pernikahan yang kokoh.
Pasangan harus menjadi orang kepercayaanmu. Jika kepercayaan itu hilang dan itu membuat hubunganmu hampa.
Jika salah satu dari kalian tak berbagi sesuatu atau tak ingin menceritakan apa pun kepada pasangan, itu berarti kamu membutuhkan konselor pernikahan.
Caramu mengunyah makanan, caramu berdandan, berbicara keras di telepon, jika semua hal remeh ini membuatnya kesal, berarti ada sesuatu yang hilang. Tak ada yang sempurna dan pasanganmu harus menerima siapa dirimu.
Jika sebagian besar percakapan berubah menjadi argumen konyol, maka itu adalah sinyal penting bahwa kalian berdua tak berada di halaman yang sama.
Kadang-kadang baik-baik saja tetapi sepanjang waktu mungkin gak sehat. Bisa jadi tentang menyakiti seseorang dan yang lain menutupinya dengan argumen tapi pasti ada kekurangan komunikasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: