Ilustrasi seorang wanita yang mendapatkan kekerasan secara emosional dari pasangannya. (Freepik/Edited by HerStory)
Suamimu mungkin tak nyaman dengan mencoba posisi seks yang berbeda atau mungkin menghadapi beberapa masalah lain. Jadi, kamuharus tetap berpikiran terbuka tentang hal ini. Biarkan PakSu meluangkan waktu untuk merasa nyaman dengan gagasan melakukan berbagai hal di tempat tidur.
Sebelum kamu melanjutkan percakapan ini, pikirkan bagaimana reaksi PakSu nantinya, Moms. Apakah mereka akan marah, frustrasi, atau memahami semuanya? Mengantisipasi reaksi pasangan adalah cara paling logis untuk melakukan ini.
Apa yang kamu katakan nanti tentu akan berdampak mendalam pada PakSu, Moms. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar berhati-hati tentang bagaimana kamu membawa percakapan ini ke dalam permainan. Ekspresikan keinginan dan kebutuhanmu dengan cara yang paling nyaman.
Ketika kamu berbicara tentang keinginamu sendiri, Moms, jangan lupa tanyakan kepada PakSu tentang apa yang mereka sukai.
Minta mereka untuk mengungkapkan keinginan mereka juga, selain keinginanmu itu. Ketika kamu menjaga komunikasi yang jelas dari kedua belah pihak, membicarakan topik sensitif seperti itu menjadi lebih mudah.
Kamu pasti merasa gugup untuk berbicara dengan pasanganmu terkait hal ini, Moms. Ini mungkin menakutkan, tetapi ini adalah percakapan yang kalian berdua perlu lakukan jika kamu ingin pernikahanmu, kehidupan seksmu kembali ke jalurnya. Obrolan semacam ini sangat diperlukan untuk mempertahankan pernikahan.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: