Menu

Pandemi Covid dan Cacar Monyet Belum Reda, Eh Muncul Virus Langya, Seberapa Bahaya dan Seperti Apa Gejalanya?

10 Agustus 2022 13:56 WIB
Pandemi Covid dan Cacar Monyet Belum Reda, Eh Muncul Virus Langya, Seberapa Bahaya dan Seperti Apa Gejalanya?

Ilustrasi seorang wanita mengenakan makser medis. (Pixabay/Juraj Varga)

HerStory, Jakarta —

Beauty, baru-baru ini, sebuah virus yang dikenal sebagai "virus langya" atau LayV telah ditemukan di Cina. Virus yang dikatakan sebagai virus baru ini nyatanya telah menginfeksi 35 orang, menurut laporan media pemerintah, Global Times.

Mengutip sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (NEJM) oleh para ilmuwan dari China dan Singapura, laporan media tersebut mengatakan, "Jenis baru dari Henipavirus yang berasal dari hewan (juga bernama Langya henipavirus, LayV) yang dapat menginfeksi manusia telah ditemukan di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur dan Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, dan sejauh ini telah menginfeksi 35 orang di kedua provinsi tersebut."

Dalam laporan ini, para peneliti di Cina mengidentifikasi henipavirus baru yang terkait dengan penyakit demam pada manusia. Virus ini juga ditemukan pada tikus.

Melalui laporan yang mengutip artikel penelitian utama, diketahui bahwa Henipavirus baru ini ditemukan pada sampel usap tenggorokan dari pasien yang menunjukkan gejala demam di Cina timur. Pasien-pasien ini memiliki riwayat kontak dengan hewan belakangan ini.

Sesuai laporan Guardian, virus itu pertama kali terdeteksi di provinsi timur laut Shandong dan Henan pada akhir 2018, tetapi telah diidentifikasi secara resmi sekarang.

Dari total 262 tikus, yang merupakan mamalia kecil mirip tahi lalat, seperempatnya ditemukan virus, sehingga mengisyaratkan bahwa hewan-hewan ini mungkin merupakan inang alami virus. Virus itu juga terdeteksi pada 2% kambing domestik dan 5% anjing, kata laporan itu.

Ini juga terkait erat dengan virus Mojiang, virus baru yang ditemukan pada tahun 2012 pada penambang yang bekerja di sebuah tambang di Daerah Otonomi Mojiang Hani di Cina Selatan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.