Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kehidupan semakin diwarnai dengan tantangan dan tingkat persaingan tinggi, orang tua pun membesarkan anak-anak mereka dengan harapan agar anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang menjadi pemenang yang dicintai serta berpandangan terbuka dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan baru di masa depan. 

Oleh karena itu, Nutrilon Royal mengajak orang tua untuk mempersiapkan Bekal Untuk Menang bagi Si Kecil. Mengerti bahwa sistem kekebalan tubuh anak belum sepenuhnya berkembang sampai mereka menginjak usia 8 tahun, padahal kekebalan tubuh yang baik dapat berdampak pada keterampilan motorik halus dan meningkatkan kemampuan kognitif Si Kecil.

Nutrilon Royal mengajak orang tua di Indonesia untuk mengoptimalkan periode penting yang dikenal sebagai The Winning Window ini untuk membantu Si Kecil tumbuh dan berkembang secara lebih optimal dengan cara memberikan Bekal Untuk Menang yang mencakup Winning Nutrition (pemberian FOS:GOS, Omega 3, Omega 6 dan DHA yang baik untuk perkembangan kognitif anak) dan Winning Parenting dengan mengasah 8 Winning Skills agar si kecil dapat menjadi pemenang yang dicintai.

"Perkembangan motorik dan kognitif berjalan searah. Ketika si Kecil belajar gerakan motorik, perkembangan kognitif juga dimulai. Bahkan bila anak mengalami keterlambatan atau defisit dalam keterampilan motorik kasarnya, maka hal ini dapat berdampak pada perkembangan kognitifnya. Oleh karena itu, intervensi sejak dini sangat penting untuk memperbaiki efek gangguan motorik pada area pertumbuhan lainnya seperti pembelajaran atau perkembangan sosial anak," kata  dr. Margareta Komalasari, SpA selaku Dokter Spesialis Anak.

dr. Margareta Komalasari, SpA menambahkan, salah satu bentuk intervensi yang penting untuk dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil saat berada dalam periode The Winning Window adalah melalui intervensi nutrisi. 

Ia pun menambahkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa daya tahan tubuh yang baik dapat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus 26% lebih baik dan memiliki nilai kognitif 3 poin lebih tinggi.