Ilustrasi anak sedang bermain. (theconversation/Edited by Herstory)
Moms, tak ada salahnya membimbing anak menemukan teman yang baik untuknya. Namun, bukan berarti Moms menghalangi anak untuk berteman dengan siapa saja. Moms perlu memberikan pemahaman bahwa pertemanan yang baik tak saling memberi pengaruh buruk.
Saat si kecil memahami makna persahabatan, ia bisa memahami bagaimana cara berteman yang baik dan bagaimana sebaiknya memperlakukan temannya. Melansir dari schoolofparenting.id, Senin (3/10/2020) berikut cara-cara yang bisa Moms lakukan.
Teman adalah seseorang yang selalu ada untuk kita dan selalu mendukung di kala suka dan duka. Inilah yang perlu Moms jelaskan pada anak. Katakan bahwa saat ia menjadi teman, maka kita harus saling mendukung dan tak boleh menyakiti apalagi mengejek jika teman tertimpa musibah. Namun, saat teman sedang bahagia karena ia berhasil meraih sesuatu, maka katakan pada anak untuk merayakannya juga. Jangan lupa, bantu anak untuk mengatasi rasa irinya pada kesuksesan teman.
Menjadi teman berarti berbagi loyalitas, dan membangun kejujuran satu sama lain. Maka dari itu, menjadi teman artinya tak saling membicarakan teman di belakang teman lain. Moms bisa jelaskan hal ini pada anak dan memintanya untuk tak bergosip di belakang temannya. Hal ini berlaku juga saat ia mencari seorang teman. Saat anak memahami hal ini, maka ia akan mencari teman yang loyal, jujur dan tak bergosip di belakangnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.