Ilustrasi mencium bayi (Sleepbaby.org/Edited by HerStory)
Penyebab dari sindrom ini sendiri adalah kesalah acak dalam pembelahan sel selama pembentukan sel telur atau sperma yang memiliki arti masalah terjadi pada saat pembuahan, Moms. Sementara sindrom ini bisa berisiko kepada bayi wanita daripada pria.
Sindrom patau juga bisa terjadi dengan bertambahnya usia sang ibu, untuk wanita yang memiliki bayi dengan kelainan kromosom meningkat setelah usia 35 tahun, lho! Peneliti memiliki kepercayaan bahwa bayi dengan sindrom patau ini akan mengalami keguguran atau lahir mati. Bahkan mayoritas bayi yang lahir dengan sindrom ini akan mati dalam sebulan atau satu tahun pertama kelahirannya.
Untuk mengetahui sindrom ini, pada umumnya dokter kandungan Moms akan melihat tanda dari fisik si buah hati saat melakukan pemeriksaan ultrasonography atau USG. Pemeriksaan janin ini harus dilakukan secara rtuin terutama pada trimester pertama kehamilan ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: