Menu

5 Tantangan yang Sering Dihadapi Ibu Tunggal dan Cara Mengatasinya, Apa Saja Itu?

06 Oktober 2020 15:40 WIB
5 Tantangan yang Sering Dihadapi Ibu Tunggal dan Cara Mengatasinya, Apa Saja Itu?

Ilustrasi ibu memeluk putrinya (yeni.mobi/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, mungkin kamu sudah tahu betapa sulitnya menjadi seorang ibu tunggal yang harus membesarkan buah hati sendirian. Belum lagi, banyak tantangan-tantangan lain yang perlu dihadapi. Mulai dari urusan finansial, menjalani peran sebagai tulang punggung keluarga, mengurus anak, hingga menghadapi stigma masyarakat yang masih sulit dihilangkan.

Meski terasa sulit, bukan berarti harus menyerah dengan keadaan. Hal ini perlu dihadapi dan buktikan kepada buah hati kalau ibu tunggal enggak kalah hebatnya, meski melakukan apa pun sendirian.

Berikut ini HerStory rangkum tantangan-tantangan umum yang kerap dihadapi ibu tunggal dan cara mengatasinya,  seperti disadur dari laman Moms, Selasa (6/10/2020). 

Merasa sendirian

Hal ini menjadi masalah utama bagi seorang ibu tunggal, apalagi kalau enggak memiliki keluarga atau teman dekat yang bisa membantunya. Semua hal kamu lakukan seendirian untuk mengurus buah hati. Bahkan, kamu juga harus menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara bekerja.

Tapi Moms, jangan takut untuk merasa sendirian saat menjadi orang tua tunggal. Kamu bisa menemukan kelompok dukungan lokal orang tua tunggal untuk bersandar. Singkatnya, cari orang yang senasib denganmu (ibu tunggal) untuk saling menguatkan.

 

Meski keluarga dan teman-teman dejat tinggal sangat jauh, kamu juga bisa mencari dukungan mereka lewat memanfaatkan alat komunikasi yang ada. Tetap terhubung dan menjaga silaturahmi bisa menjadi kekuatan bagi dirimu sebagai ibu tunggal.

Merasa enggak yakin bisa mencukupi kebutuhan keluarga

Banyak seorang ibu tunggal yang juga berperan sebagai kepala keluarga. Hal ini sangat sulit, terutama kalau sebelumnya seorang ibu rumah tangga kemudian beralih menjadi ibu yang bekerja.

Tentu ada perasaan di mana kamu takut enggak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, takut enggak bisa mendapat pekerjaan yang layak, takut nantinya mengecewakan anak-anak. 

Moms, hilangkan rasa takut dan sedih itu. Bangkit kembali dan tunjukkan kepada buah hati kalau kamu mampu menjadi sosok ibu sekaligus ayah bagi mereka. 

Merasa enggak yakin bisa melakukan semua sendiri

Moms, saat kamu enggak yakin bisa melakukan semua tanggung jawab sendiri, enggak ada salahnya untuk meminta bantuan kok. Misal, saat kamu bekerja dan khawatir dengan buah hati sendirian di rumah, kamu bisa menitipkan mereka ke rumah orang tua, kerabat, atau bahkan tetangga.

Khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain tentangmu

Seorang ibu tunggal sudah pasti menjadi buah bibir bagi tetatangga di sekitar. Bisa dibilang, stigma seputar ibu tunggal hingga saat ini masih sulit untuk dihilangkan. 

Moms, enggak usah apa yang mereka pikirkan dan katakan. Tetap fokus dengan apa yang harus kamu lakukan untuk mendidik dan membesarkan buah hati dengan baik meski sendirian.

Merasa bersalah karena buah hati mungkin tumbuh tanpa ayah

Hal ini sudah pasti dirasakan oleh setiap ibu tunggal. Merasa bersalah ketika buah hati dihadapi dengan kenyataan tumbuh tanpa sosok ayah di sampingnya. 

Meski banyak yang beranggapan kalau rumah tangga dengan orang tua lengkap adalah yang terbaik untuk anak-anak, tapi enggak menutup kemungkinan sebaliknya. Banyak penelitian yang menunjukkan kalau anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih akan berkembang, terlepas dari punya orang tua yang lengkap atau enggknya.

Mau diurus oleh ibu atau ayah yang sudah berpisah, selagi cinta dan kasih sayang tetap hadir dalam keluarga, buah hati enggak akan merasa kekurangan akan hal itu.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.