Menu

Jangan Asal Ikut Tren! 5 Bahaya Bleaching Rambut yang Bisa Bikin Kamu Menyesal

22 Agustus 2022 16:35 WIB
Jangan Asal Ikut Tren! 5 Bahaya Bleaching Rambut yang Bisa Bikin Kamu Menyesal

Ilustrasi ibu hamil sedang mewarnai rambutnya. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Medan —

Bleaching merupakan salah satu tahapan untuk mewarnai rambut. Tahapan ini berguna untuk melunturkan warna asli rambut menjadi putih sehingga warna baru lebih mudah meresap.

Proses bleaching menggunakan bahan kimia yang diaplikasikan ke rambut. Bleaching dilakukan dengan membuka lapisan kutikula melalui proses oksidasi sehingga hidrogen peroksida dari bahan bleaching bisa meresap dan membuat rambut perlahan memutih.

Proses ini akan menghilangkan melanin pada tiap helai rambut. Semakin tinggi tingkat bleaching, semakin putih pula hasil yang didapatkan. Proses bleaching umumnya memakan waktu 30 menit sampai 1 jam.

Sebelum memutuskan untuk melakukan proses bleaching sebaiknya cari tahu dulu dampak dari proses ini. Berikut Herstory rangkum informasi selengkapnya.

Merusak rambut

Setelah bleaching, rambut akan lebih rentan terhadap kerusakan. Minyak berlebih, angin, kotoran, sinar UV yang berbahaya dapat membuat rambut jadi kering dan kusam.

Selain itu, rambut kamu mungkin akan lebih mudah bercabang, rontok, dan lain sebagainya. Pertumbuhan rambut pun akan terhambat sehingga tidak ada rambut baru.

Rambut kering

Saat kamu memutihkan rambut, rambut akan kehilangan kelembabannya sehingga sulit menjaga keseimbangan protein di dalamnya. Rambut akan lebih rentan mengalami kerusakan.

Hal ini gak terlepas karena banyaknya bahan kimia yang digunakan saat proses bleaching. Perlu diingat, kerusakan mungkin baru akan kamu rasakan saat hal itu sudah benar-benar terjadi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan