Dalam konsultasi masalah kulit ini  didampingi oleh dr Prinka, saat konsultasi tim Herstory diminta untuk menceritakan soal jenis kulit yang dimiliki dan gaya hidup yang dijalankan sehingga bisa diketahui penyebab masalah kulitnya.

Perlu diketahui, sesuai namanya yang mengandung unsur 'philosophy', Skin Philosophy Clinic ini akan mendengarkan cerita si pasien , mulai dari gaya hidupnya hingga asumsi soal penyebab dari masalah kulitnya.

Setelah tim Herstory cerita soal masalah kulitnya dan dr Prinka melihat langsung masalah kulit, rupanya tim Herstory memiliki masalah kulit yang berjerawat dan cenderung sensitif dengan banyak bekas jerawat kemerahan dan komedo.

Selanjutnya dr. Prinka pun bertanya soal kulit impian dari tim Herstory, yup pasti seperti kebanyakan wanita tim Herstory pun ingin memiliki kulit mulus dan bening yang bebas jerawat dan bersih dari bekas jerawat, komedo.

Berkaitan dengan jenis kulit dan goals tim Herstory, dr Prinka menyarankan untuk melakukan dua treatment, yaitu silkpeel untuk mengangkat sel kulit mati dan komedo, lalu memasukkan serum ke dalam kulit wajah sesuai dengan jenis kulit tim Herstory. Namun, karena kulit tim Herstory cenderung sensitif, jadi setelah melakukan treatment silkpeel bisa saja timbul kemerahan karena ada microdermabrasion dari silkpeel itu sendiri.

“Dari yang aku lihat bekas jerawatnya itu lebih ke yang kemerahan, sama mungkin yang ada beberapa komedo, nah nanti kalo pengennya untuk pudar jerawatnya, di kita tuh ada beberapa treatment, jadi untuk komedonya, aku nyaraninnya silkpeel,” tutur dr Prinka.

“Silkpeel itu bisa mengangkat sel kulit mati, jadi dia tuh ada vacumnya, jadi dia juga bisa ngangkat komedonya, dan satu keuntungannya lagi, dia bisa memasukan serum, infuse serum ke dalam wajah, serumnya sendiri akan disesuaikan dengan kondisi kulit. Serumnya hydra dan pore, serumnya bisa untuk kulit yang kering dan kulit yang emangnya oily,” tambahnya lagi

“Paling si silkpeel itu nanti ada microdermabrasion-nya jadi nanti dia efeknya akan kemerahan, tapi it's okay. 1x24 jam akan hilang, paling lama 3 hari," lanjutnya lagi

Kemudian, untuk treatment yang menghilangkan bekas jerawat, dr. Prinka menyarankan untuk melakukan vbeam laser yang fokusnya untuk menghilangkan bekas jerawat kemerahan yang dimiliki oleh tim Herstory.

 “Vbeam laser ini tuh laser vascular untuk pembuluh darah, jadi bekas jerawat yang berwarna merah itu memang karena ada pembuluh darahnya, jadi dia pigmennya warnanya merah,” jelas dr Prinka.

“Vbeam laser ini termasuk laser gold standard untuk bekas-bekas kulit kemerahan terus pembuluh darah yang ada di sini, bonusnya untuk rejuve jadi kulitnya jadi lebih muda, lebih fresh, memang fokusnya di jerawat kemerahan,” tambahnya lagi.

Tak hanya itu, setelah melakukan treatment ini dr Prinka pun menganjurkan selama tiga hari jangan selalu terpapar sama mata hari langsung,  harus pakai sunscreen dan pelindung wajah, seperti topi dan lainnya.

Silkpeel dan Vbeam Laser by Skin Philosophy Clinic.

Sebelum melakukan treatment, tim Herstory dianjurkan untuk memakai kimono yang sudah disediakan dan pelindung kepala, sekedar informasi selam treatment ini Skin Philosophy Clinic sangat mengedepankan kehigienisan alat-alat yang digunakan untuk pasien, semuanya dipakai hanya untuk satu pasien saja, sedangkan untuk alat akan langsung disterilkan setelah melakukan treatment.

 Kemudian, tim Herstory juga diminta untuk menandatangani terkait persetujuan untuk melakukan proses treatment tersebut.

Untuk tahap pertama melakukan silkpeel, tim Herstory ditemani oleh Nurse Wulan yang langsung membersihkan wajah, kemudian dilanjutkan dengan silkpeel dari dagu, ke pipi, lanjut, ke kelopak mata dan bawah mata, serta atas bibir dan hidung, silkpeel ini sendiri gunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan komedo.

Setelah itu, wajah tim Herstory dimasukkan serum menggunakan alat khusus, untuk serumnya sendiri yang dipilih oleh Nurse Wulan adalah pore untuk acne, dan hydrating untuk menghidrasi kulit. Setelah itu barulah dipasangkan masker tree tea oil yang pas untuk kulit jerawat yang dimiliki oleh tim Herstory.

Kemudian, setelah dilakukan silkpeel oleh dokter Wulan, tim Herstory lanjut melakukan vbeam laser oleh dr. Prinka, untuk kekuatan shoot lasernya sendiri, tim Herstory hanya 50 saja sudah cukup karena tak terlalu merah bekas jerawatnya, untuk shootnya sendiri akan disesuaikan dengan jenis kemerahan bekas jerawatnya.

Karena menggunakan laser, rasanya ini panas tapi dominasi dingin sehingga sama sekali tak menyebabkan sakit hanya kaget di awal saja atas kemunculan sinar dari vbeam laser tersebut. Nah setelah itu diberikan masker yang berisi cairan infus agar membuat kulit rileks dan tenang setelah dilakukan vbeam.

Nah untuk kemerahan yang ditimbulkan setelah treatment, Nurse Wulan langsung memberikan krim post laser yang gunanya untuk mengatasi iritasi dan kemerahan, lalu dilanjutkan dengan mengoleskan sunscreen pada wajah tim Herstory.

Selanjutnya tim Herstory juga langsung mendapatkan krim pot laser yang harus digunakan selama tiga hari untuk mengganti skincare setelah perawatan, untuk krim post laser ini sendiri langsung diserahkan oleh apoteker dari pihak kliniknya.

Tempatnya Asik dan Tersedia Cemilan Kualitas Tinggi

Setelah melakukan treatment, kamu juga gak usah buru-buru pulang karena di Skin Philosophy Clinic disediakan cemilan yang pastinya enak dan mewah untuk setiap pasien yang melakukan treatment.

Baca Juga: Auto Minim Penggunaan Skincare, Perawatan Kecantikan Ini Bikin Bare Face Kamu Jadi Sehat, Ternyata Pertama di Indonesia Lho!

Baca Juga: Belotero Revive, Solusi Perawatan Wajah yang Bikin Glowing Tanpa Ribet, Ini Alasannya Beauty!