Illustrasi Wanita sedang Ejakulasi (Sumber/Constative.com)
Selain itu, pengalaman setiap orang dengan squirting juga berbeda-beda.Oleh sebab itu, tak ada satu metode yang terbukti dapat membuat setiap orang mengalami squirting.
Hal ini karena setiap vagina berbeda. Beberapa vagina tak memiliki kelenjar skene yang dianggap menghasilkan cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi pada wanita.
Tak jelas apakah squirting memiliki fungsi biologis selain menghasilkan kesenangan. Tetapi seksolog Carol Queen, Ph.D., mengatakan wanita kemungkinan mengalami ejakulasi karena alasan yang sama dengan pria.
"Tubuh ini dipengaruhi oleh hormon dan juga genetika yang mendasarinya. Tetapi sebelum hormon itu menyerang dan membedakan klitoris dan penis, labia dan skrotum, dan sisanya, jaringan yang memebentuk kita pada tahap itu tak hilang, mungkin digunakan kembali," kata Queen.
Hingga saat ini squirting masih menimbulkan tanda tanya juga skeptisisme. Salah satu alasannya adalah masih kurangnya penelitian tentang fenomena tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.