Menu

Catat! Ini Tiga Gejala Long Covid yang Dapat Memengaruhi Kinerja Seksual, Duh...

23 Agustus 2022 22:19 WIB
Catat! Ini Tiga Gejala Long Covid yang Dapat Memengaruhi Kinerja Seksual, Duh...

ilustrasi covid-19 (Pexels/Edward Jenner)

HerStory, Bogor —

Beauty, melakukan tes PCR adalah cara kita biasanya menentukan apakah kita masih terinfeksi atau menularkan virus Covid-19. Namun, hasil tes negatif tak selalu berarti kamu bebas dari Covid-19. Itu hanya menunjukkan bahwa kamu tak mampu menginfeksi orang lain, Beauty.

Ya, seseorang nyatanya dapat terus menanggung Covid-19 dan mengalami gejala yang bertahan selama berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan. Inilah yang disebut dengan long Covid.

Sementara kita menyadari bagaimana kondisi ini mempengaruhi berbagai bagian tubuh kita, termasuk jantung dan otak, para peneliti telah menunjukkan bahwa itu bahkan dapat mempengaruhi kehidupan seks kita, lho Beauty. 

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para ahli menemukan tiga gejala yang dapat dikaitkan dengan penurunan kinerja seksual. Studi baru yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ), mengamati dan mengevaluasi lebih dari 500.000 orang yang telah terinfeksi virus Covid-19. 

Ditemukan bahwa partisipan mengeluh mengalami penurunan libido dan kesulitan ejakulasi. Selanjutnya para peneliti juga menemukan bahwa rambut rontok adalah masalah jangka panjang yang umum terkait dengan penurunan kesehatan seksual.

Menurut dr. Sanghvi, pemimpin teknologi klinis di LloydsPharmacy, "Dalam pengalaman saya sebagai dokter, gejala-gejala ini dapat memengaruhi kepercayaan diri pria dan kehidupan seks mereka."

“Sejak penelitian ini keluar, minat pada hubungan antaa Covid yang lama dan gejala-gejala ini telah meroket,” tambahnya, seperti dikutip dari Times of India.

Selain itu, dokter juga menunjukkan, volume pencarian Google menunjukkan pertanyaan yang menanyakan 'Apakah covid menyebabkan disfungsi ereksi' naik 650 persen dari minggu ke minggu, sementara pencarian untuk 'Rambut rontok akibat Covid panjang' meningkat sebesar 130 persen."

"Dalam pandangan saya, ini adalah bukti bahwa ini adalah sesuatu yang benar-benar diperhatikan pria,” tutur dr. Sanghvi.

Untuk itu, kata dr. Sanghvi, tak hanya penting untuk memahami gejala-gejala ini secara rinci tetapi kita juga harus tahu bagaimana mengatasi masalah ini, Beauty.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.