Menu

Catat! Ini Tiga Gejala Long Covid yang Dapat Memengaruhi Kinerja Seksual, Duh...

23 Agustus 2022 22:19 WIB
Catat! Ini Tiga Gejala Long Covid yang Dapat Memengaruhi Kinerja Seksual, Duh...

ilustrasi covid-19 (Pexels/Edward Jenner)

Rambut rontok

Menurut dr. Sanghvi, pria harus membuat janji temu jika mereka mengalami gejala yang berhubungan dengan kehidupan seks yang negatif.

“Jika Anda telah terjangkit Covid-19 dan mulai melihat gejala yang tik biasa seperti rambut rontok atau segala bentuk disfungsi seksual, jangan diam saja,” katanya.

Menurutnya, kerontokan rambut bisa berdampak besar pada harga diri pria sehingga penting untuk tidak mengabaikan gejala Covid yang berkepanjangan ini.

“Membuat janji dengan dokter mungkin merupakan pilihan terbaik. Mereka mungkin memutuskan untuk melakukan tes untuk menemukan pilihan pengobatan terbaik," sarannya.

“Tapi jangan terlalu khawatir. Rambut rontok akibat demam, sakit atau stres cenderung tumbuh kembali, seiring waktu," tambahnya lebih lanjut.

Gairah seks rendah

Jika seseorang mengalami libido rendah atau penurunan gairah seks, mereka harus mendiskusikan pilihan pengobatan dengan dokter karena mereka dapat membantu menentukan penyebabnya, yang penting untuk memahami metode pengobatan.

“Tempat yang bagus untuk memulai adalah dengan menjaga kesehatan mental Anda dan memastikan Anda cukup tidur dan berolahraga, dan makan dengan sehat,” jelas dr. Sanghvi.

"Saya juga mendorong meluangkan waktu untuk berdiskusi terbuka dengan pasangan tentang kebutuhan emosional Anda,” tambahnya.

Kesulitan ejakulasi

Ejakulasi dini adalah salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari disfungsi ereksi (DE).

Namun, dr. Sanghvi mengatajan, penelitian ini menemukan ejakulasi tertunda menjadi masalah bagi pria dengan long Covid. Inilah saat pria mengalami kesulitan ejakulasi atau gagal ejakulasi, bahkan saat dirangsang.

"Perawatan bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya, jadi titik awalnya harus didiskusikan dengan dokter Anda," catatnya.

Gejala long Covid umum lainnya yang perlu diperhatikan

Gejala long Covid sendiri sangat beragam. Demam, batuk terus-menerus, kelelahan, nyeri tubuh, sesak napas, nyeri dada, parosmia atau anosmia, yang merupakan hilangnya sebagian atau seluruh indra penciuman, hanyalah beberapa gejala umum dari long Covidang.

Selain itu, orang mungkin juga mengalami gejala neurologis termasuk sakit kepala, kabut otak, sulit berkonsentrasi dan banyak lagi.

Karenanya, cara terbaik untuk menghindari semua komplikasi terkait CovidD ini adalah dengan mengambil tindakan pencegahan. Kenakan masker secara teratur, hindari kontak dekat, jaga kebersihan tangan dan dapatkan suntikan vaksin tepat waktu. Selama kita waspada, kitaterlindungi dengan baik dari virus itu, Beauty.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: