Ilustrasi Cacar Monyet. (iStockPhoto/Edited by HerStory)
Masuknya cacar monyet di Indonesia membuat sejumlah masyarakat panik. Infeksi cacar monyet ini bisa menyerang siapa saja, termasuk pada bayi dan anak-anak. Tentu saja hal ini membuat para Moms khawatir.
Meski umumnya bukan merupakan kondisi yang serius, cacar monyet sering kali terjadi sebagai penyakit endemi di daerah tertentu karena penularannya yang cukup mudah.
Penularan cacar monyet pada bayi dan anak-anak dapat terjadi melalui orang ke orang atau hewan ke orang. Berikut beberapa cara penularannya.
Penularan orang ke orang pada bayi dan anak dapat terjadi saat mereka melakukan kontak erat dengan orang lain.
Paparan virus dapat terjadi secara langsung, misal melalui cairan pernapasan dan luka di kulit, atau secara tidak langsung dengan menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi.
Penularan dari hewan ke manusia pada bayi dan anak dapat terjadi jika ada kontak langsung dengan cairan tubuh hewan, seperti air liur dan darah, atau luka pada tubuh hewan.
Beberapa jenis hewan juga lebih rentan memiliki virus penyebab cacar monyet, di antaranya yaitu monyet, tupai, dan tikus.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: