Ilustrasi Cacar Monyet. (iStockPhoto/Edited by HerStory)
Selain itu, bayi atau anak yang makan daging atau produk hewani lainnya yang masih mentah juga berisiko tertular penyakit ini karena mungkin telah terkontaminasi virus penyebabnya.
Pada bayi, hasil penelitian menunjukkan adanya dugaan penularan cacar monyet melalui ASI. Dugaan ini muncul berdasarkan fakta bahwa virus penyebab infeksi bisa terkandung dalam darah, yang artinya mungkin juga terserap ke dalam ASI.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Robert Sinto, SpPD, K-PTI, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dalam press conference: Perkembangan Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) di Indonesia yang digelar oleh Kementerian Kesehatan secara daring.
Adanya fakta tersebut, lanjut dr. Robert, sampai saat ini CDC menyarankan kepada ibu menyusui yang terinfeksi oleh cacar monyet untuk tidak memberikan ASI kepada bayinya hingga mendapat kejelasan soal kemungkinan penularan ini.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: