Ilustrasi demiseksual (Istockphoto/Gmast3r)
Meskipun hubungan seks adalah kunci keharmonias rumah tangga, namun bukan berarti 'asal-asalan' saat melakukannya Moms. Pasalnya, ada beberapa kondisi tertentu, sehingga pasangan suami istri tak bisa melakukan aktivitas ini.
Misalnya saat menstruasi. Umumnya, wanita akan mengalami siklusi ini tiap sebulan sekali selama kurang lebih satu minggu. Nah, selama itulah suami harus 'puasa' seks. Jika masih saja ngotot melakukan seks saat menstruasi, berikut dampak buruk yang akan kamu alami, antara lain:
Melakukan hubungan ranjang saat masa haid berisiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) atau hepatitis. Ini karena virus bisa hidup dalam darah dan bisa menular melalui kontak darah haid yang terinfeksi.
Sekalipun hubungan ranjang dilakukan di masa akhir datang bulan, disarankan untuk tidak di lakukan. Tak adanya bercak darah yang keluar menandakan sudah tidak ada celah pada pembuluh darah dinding rahim.
Bila memaksakan bermain, akan masuk gelembung udara yang menyebabkan penyumbatan pembulu darah pada organ kewanitaan, paru-paru, hingga jantung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.