Menu

Pandemi Covid-19 Bikin Angka Perkawinan Anak Naik, Ini Faktor Lain dan Dampaknya yang Harus Kamu Tahu

24 Agustus 2022 20:00 WIB
Pandemi Covid-19 Bikin Angka Perkawinan Anak Naik, Ini Faktor Lain dan Dampaknya yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi Perkawinan Anak. (Yayasan Kesehatan Perempuan)

Tantangan Upaya Pencegahan Perkawinan Anak

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk mencegah perkawinan anak. Rohika Kurniadi juga menjelaskan beberapa tantangannya. 

  1. Gak semua anak memiliki resiliensi yang tinggi
  2. Perilaku pada remaja
  3. Belum pahamnya orang tua, keluarga, masyarakat, dan tokoh adat, agama, masyarakat tentang hak & perlindungan anak
  4. Regulasi sudah cukup kuat, tapi masih perlu peraturan teknis
  5. Pemangku kepentingan dan masyarakat secara luas belum memahami peraturan mengenai perkawinan anak
  6. Kebijakan perkawinan anak belum terinternalisasi dalam kebijakan dan program  lintas sektor secara langsung
  7. Langgengnya praktik perkawinan anak sebagai bagian dari tradisi di dalam masyarakat
  8. Perubahan pola piker dan perilaku
  9. Belum optimalnya pelaksanaan peraturan yang mendukung pencegahan perkawinan anak
  10. Penguatan kebijakan dan advokasi atau sosialisasi masif, holistik, dan integrative
  11. Layanan kespro dan persiapan menikah masih dilakukan secara partial
  12. Beluum banyak intervensi bagi anak yang sudah terlanjur menikah untuk memastikan terpenuhi haknya dan mengurangi faktor risikonya
  13. Belum banyak layanan penjangkauan bagi anak yang renan dinikahkan secara paksa
  14. Kurang layanan dan rujukan untuk anak korban perkawinan anak
  15. Belum optimalnya sinergi program antarpemerintah dan lembaga non pemerintah
  16. Layanan pencegahan dan penanganan korban perkawinan anak belum optimal
  17. Komitmen dan koordinasi layanan

“Belum banyak layanan yang terjangkau, belum optimal, dan sinergi program antarpemerintah. Upaya kami tidak bisa sendiri untuk melakukan pencegahan perkawinan anak,” ujar Rohika.

Nah, itulah beberapa faktor, dampak, dan tantangan yang harus dilalui untuk menurunkan angkka perkawinan anak di Indonesia.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: