Ibu membangunkan anak yang masih tidur (Alodokter/Edited by Herstory)
Untuk mengatasi rasa takutnya Moms bisa menyediakan banyak boneka, bantal, atau selimut yang mengelilingi tempat tidur agar anak merasa aman. Yakinkan anak bahwa Moms berada tak jauh dari kamar anak sehingga bisa selalu memantau dirinya. Kalau anak takut gelap, siasati dengan lampu tidur dengan cahaya yang lembut. Ajak anak untuk menempelkan stiker-stiker yang bisa menyala dalam gelap untuk mengalihkan rasa takut dari pikirannya di malam hari.
Moms, sebaiknya menentukan waktu yang tepat untuk memeriksa si kecil di kamarnya. Moms bisa mengecek ke kamar tidur anak setiap 10 sampai 15 menit sekali. Saat Moms mengecek dan anak masih bangun, pujilah keberaniannya karena tetap tenang di tempat tidur dan tak menyusul ke kamar Moms. Setelah itu, tunggulah lebih lama untuk mengecek lagi anak di kamarnya, kira-kira selama setengah jam atau satu jam. Biasanya saat itu anak sudah tertidur pulas.
Inilah yang tak boleh terlupakan ketika Moms berusaha membiasakan anak belajar tidur sendiri. Ketika anak tak bisa tidur dan menyusul ke kamar Moms, dengan lembut ajaklah dan temani anak untuk kembali ke tempat tidurnya sendiri. Sampaikan pada anak dengan tegas bahwa dia harus kembali tidur karena sudah malam. Kalau Moms malah membiarkannya tidur bersama, akan semakin susah bagi anak untuk belajar mandiri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.