ilustrasi masuk angin (Doktersehat/Edited by HerStory)
Indonesia kini mulai memasuki musim pancaroba, banyak penyakit mulai bermunculan, salah satunya masuk angin. Meski terdengar sepele, tapi masuk angin bisa berakibat fatal jika tak segera ditangani dengan tepat.
Bahkan, jika kamu mengalami hal ini, ada beberapa pantangan yang harus dihindari agar masuk angin tidak bertambah parah. Apa saja?
Antibiotik merupakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu. Cara kerjanya ialah dengan menghambat bakteri agar tidak berkembang dalam tubuh.
Jika dibandingkan dengan gejala masuk angin yang pada umumnya tidak disebabkan oleh bakteri, antibiotik jelas tidak dapat mengatasinya.
Kopi mengandung kafein dengan asam yang dapat merangsang produksi asam klorida dalam usus sehingga berujung pada rasa kembung.
Sama seperti kafein, gelembung soda dalam minuman berkarbonasi juga akan berpindah ke dalam perut dan terjebak sehingga menimbulkan sensasi tidak nyaman pada perut.
Saat tidur, metabolisme tubuh terjadi secara lebih lambat. Ketika banyak makanan dicerna sebelum tidur, maka proses pencernaannya menjadi lebih lama.
Hal ini akan berakibat pada produksi gas dalam tubuh yang membuat kondisi masuk angin menjadi makin parah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.