Menu

Ini Kebiasaan Makan Paling Penting untuk Penyakit Jantung, Cuss Praktekin Kalau Panjang Umur!

26 Agustus 2022 16:57 WIB
Ini Kebiasaan Makan Paling Penting untuk Penyakit Jantung, Cuss Praktekin Kalau Panjang Umur!

Ilustrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, apakah kamu pernah mendengar istilah makanan burger dan kentang goreng berminyak disebut sebagai ‘serangan jantung di atas piring’? 

Meskipun satu makanan tinggi lemak mungkin tak akan langsung membawamu ke UGD dengan serangan jantung, diet yang kamu jalankan jelas memiliki dampak besar pada kesehatan kardiovaskularu, Beauty. Jika kamu telah didiagnosis menderita penyakit jantung (atau tahu bahwa kamu berisiko terkena penyakit jantung), sebaiknya perhatikan makanan yang kamu makan setiap harinya, Beauty.

Lebih khusus lagi untuk memperhatikan berapa banyak yang kamu makan. Dari semua rekomendasi untuk diet jantung sehat, salah satu yang paling berdampak adalah menjaga porsi makanmu tetap terkendali. Sementara tips diet lainnya — seperti mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat — semuanya pun layak untuk diikuti. Ya, siet sehat jantung dimulai dengan makan dalam jumlah yang tepat.

Faktanya, ketika American Heart Association merilis pedoman 2021 untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, rekomendasi diet pertamanya berkaitan dengan penyesuaian asupan kalori. Dalam kata-kata mereka, untuk meningkatkan kesehatan kardiometabolik, orang harus menyesuaikan asupan dan pengeluaran energi untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat lalu mengontrol porsi makanan dan camilan adalah jalan yang pasti untuk menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat.

Kamu mungkin bertanya-tanya apa masalahnya tentang makan porsi sedang dan memperhatikan angka pada timbangan. Untuk penyakit jantung, bukankah lebih penting untuk menjaga arteri bersih dari lemak jenuh yang berbahaya atau natrium yang meningkatkan tekanan darah? Memang, strategi diet ini adalah bagian penting dari perangkat kesehatan jantung—tetapi mempertahankan berat badan yang sehat mungkin jauh lebih penting.

Menurut sebuah penelitian besar tahun 2018, kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (terutama pada usia muda). Membawa pound ekstra bahkan meningkatkan kemungkinan meninggal karena penyakit jantung.

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Jangan Sampai Menyesal Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan