Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J (Antara)
Semua skenario busuk yang sudah dirancang Ferdy Sambo itu gagal lantaran jerit tangisan ibunda Brigadir J. Ibunda Brigadir J menangis meminta peti jenazah sang anak dibuka.
Hingga akhirnya, dilakukan autopsi dan membuat tudingan Brigadir J lakukan pelecehan pun ikut terjawab.
“Dengan konferensi pers yang sempurna perfect kenapa bisa batal itu semua? Karena ada seorang ibu yang menjerit, dia minta peti itu dibuka,” tegas UAS.
Sejumlah warganet pun langsung ramai berkomentar menanggapi pendapat UAS. Tak sedikit diantaranya sepakat dan membenarkan kebenaran terkuak berkat kekuatan doa seorang ibu.
“Betul sekali, segala siasat terbongkar. Keadilan Tuhan berlaku,” komentar warganet. "Benar banget padahal skenario yang sedemikian rupa direncanakan tak terendus sama sekali,” sahut liannya. “Naluri seorang ibu terhadap anak nggak pernah salah,” timpal yang lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.