Ilustrasi sarapan sehat untuk menurunkan berat badan. (Unsplash/Brooke Lark)
Sarapan penting untuk dilakukan karena akan memberikan kita energi untuk mengawali aktivitas di pagi hari. Selain membantu mengisi perut yang kosong di pagi hari, sarapan juga membantu meningkatkan kinerja otak agar fokus menjalani aktivitas.
Namun, ternyata terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan lho. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Yogurt tanpa lemak yang manis kurang baik untuk dikonsumsi saat sarapan. Hal ini karena makanan tersebut biasanya memiliki kandungan gula yang besar dan bahan-bahan buatan lainnya. Mengonsumsi yogurt juga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Tidak hanya itu, yogurt juga memicu pelepasan lendir sehingga muncul dahak.
Sereal ternyata memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh. Hal ini karena sereal mengandung gula yang tinggi. Sementara untuk kandungan serat dan protein di dalamnya terbilang rendah.
Buah memberikan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh. Namun, pada jus buah, biasanya sudah dicampur dengan pemanis buatan dengan gula yang tinggi.
Selain itu, pemanis buatan hanya mengandung sedikit serat. Bahkan, jus kemasan justru dapat meningkatkan risiko obesitas bagi seseorang. Untuk itu, usahakan mengonsumsi jus buah murni tanpa campuran bahan apapun.
Pancake dan wafel menjadi makanan yang banyak digemari orang untuk sarapan. Namun, kedua makanan tersebut mengandung tepung dan gula yang cukup tinggi. Hal ini justru akan membuat seseorang merasa lesu dan gelisah dalam beberapa waktu tertentu.
Daging untuk sarapan seperti sosis memang enak, tapi tidak baik sebagai makanan anti-penuaan. Makanan semacam ini mengandung nitrat yang bisa menyebabkan stres pada tubuh yang menyebabkan penuaan dini jika dibiarkan.
Nah, itulah beberapa jenis makan yang sebaiknya dihindari saat sarapan. Semoga bermanfaat ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.