Menu

Penyakit Fatty Liver: Kebingungan Bisa Jadi Tanda Penumpukan Racun di Hati, Kenali Semua Gejalanya Beauty!

30 Agustus 2022 08:50 WIB
Penyakit Fatty Liver: Kebingungan Bisa Jadi Tanda Penumpukan Racun di Hati, Kenali Semua Gejalanya Beauty!

Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, hati merupakan salah satu organ tubuh penting yang sering terabaikan untuk dijaga. Karena hati, berbagai fungsi dapat dijalankan oleh tubuh, seperti memproses makanan yang dicerna, mengontrol kadar lemak dan gula dalam darah, memerangi infeksi, dan menghancurkan racun apa pun di dalam tubuh. Padahal, organ vital ini menyediakan lebih dari 500 fungsi!

Penyakit hati berlemak (fatty liver), juga disebut penyakit hati berlemak non-alkohol, adalah istilah umum untuk berbagai kondisi hati bermasalah yang tak terkait dengan alkohol.

Penyakit hati berlemak terutama disebabkan oleh terlalu banyak lemak yang disimpan di hati. Tanda-tanda masalah dengan hati harus dilihat sesegera mungkin.

Ada beberapa gejala yang untungnya banyak diketahui orang. Misalnya, ada hubungan antara penyakit kuning - menguningnya mata dan kulit - dengan hati.

Kamu pun harus tahu, Beauty, bahwa sakit perut dan kram dapat mengarahkanmu ke arah hati dan mungkin ada sesuatu yang salah dengan hatimu. Dan, kelelahan adalah tanda lain dari penyakit hati berlemak ini.

Gejala Penyakit Fatty Liver

Kebingungan bisa menandakan tahap paling parah dari penyakit hati berlemak. Tahap menjadi parah dan beberapa kali perkembangan penyakit bisa tidak diketahui sampai seseorang berkembang menjadi sirosis hati.

Kebingungan adalah salah satu gejala sirosis hati. Ini bisa terjadi karena penumpukan racun di otak, karena hati tidak bisa membersihkan darah dengan jelas.

Sirosis adalah tahap keempat dan terakhir dari penyakit hati berlemak, terjadi setelah hati dalam keadaan meradang selama bertahun-tahun.

Kerusakan pada tahap keempat dan terakhir dari penyakit hati berlemak ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan gagal hati dan kanker hati. Nantinya, hati akan menyusut dan menjadi bekas luka dan kental. 

Pada sirosis, jaringan hati yang sehat diganti dengan jaringan parut yang tak memungkinkan hatimu bekerja dengan baik, Beauty. Ngerinya, sirosis stadium akhir dapat mengancam jiwa!

Karenanya, penting untukmu berkonsultasi dengan dokter dan membuat perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit hati yang ada menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Waspada Gejala Penyakit Hati Berlemak, 4 Perubahan di Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Peringatan Serius Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.