Ilustrasi wanita mengalami trauma (Unsplash/Joshua Rawson-Harris)
Bentakan dan luapan amarah orangtua secara kasar juga dapat meninggalkan luka batin yang bisa ia bawa hingga dewasa. orangtua sebagai contoh nyata bagi anak. Anak akan merasa bahwa lumrah untuk memaki seseorang saat keadaan tak sesuai dengan yang ia mau. Bukan hanya itu, ia akan mengingat kata-kata kasar yang keluar dari mulut orang yang yang ia hormati yang dalam hal ini adalah orangtua.
Anak kecil selalu percaya bahwa orangtua adalah seseorang yang melakukan hal-hal paling benar dan terbaik untuk mereka. Meskipun anak kecil tak bisa mengungkapkannya, namun, anak cenderung berfikir bahwa perilaku orangtua adalah yang paling benar, termasuk saat orangtua mengejek dan mempermalukan anaknya.
Meskipun tujuannya sekadar bercanda, namun, ejekan dan mempermalukan anak apalagi di hadapan umum akan sangat melukai anak bahkan tanpa mereka sadari. Ejekan orangtua terhadap anak akan menjadi label baginya yang tertanam di alam bawah sadarnya. Jadi, berhati-hatilah dalam bercanda dengan anak.
Mengekspresikan kekesalan memang perlu, tapi, tak di depan anak apalagi dengan perilaku kasar yang bisa menimbulkan luka batin yang dibawanya hingga besar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: