Ilustrasi pria dan wanita berpegangan tangan dengan pita merah sebagai lambang solidaritas HIV AIDS. (Pinterest/Freepik)
Saat ini, masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan banyaknya informasi soal melonjaknya kasus human immunodeficiency virus (HIV).
Terlalu banyaknya informasi yang didapatkan masyarakat soal penyakit HIV, membuat muncul beragam mitos yang dipercaya oleh banyak orang.
Makanya, masyarakat harus lebih waspada dengan informasi yang beredar. Lantas, apa saja mitos soal HIV yang masih banyak dipercaya masyarakat?
Melansir dari berbagai sumber (31/8/2022), berikut ini beberapa mitos tentang HIV yang harus dipahami. Yuk, simak baik-baik, ya!
Faktanya, perlu dipahami bahwa penularan HIV enggak melalui sentuhan kulit, misalnya saat berjabat tangan atau berpelukan, melalui cipratan ludah, dan melalui keringat. Jadi, mitos ini haruus dihilangkan dari pikiran masyarakat.
Faktanya, seks oral tetap bisa menularkan HIV, meskipun kemungkinannya kecil. Penularan bisa terjadi jika pasangan enggak memakai kondom dan pasien pemberi seks mengalami luka di bagian mulut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.