Beauty, seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 membuat banyak sektor bisnis terdampak, salah satunya brand parfum lokal, Morris Indonesia.

Co-Founder Morris Indonesia Olivia Regina mengatakan bahwa saat pandemi Covid-19 harus berjuang untuk bertahan di segala kondisi dan situasi.

Banyak hal yang dilakukan untuk membuat Morris Indonesia tetap eksis saat pandemi Covid-19. Mulai dari membuat produk hand sanitizer, hingga menerapkan berbagai strategi marketing.

"Saat pandemi, kita mengeluarkan produk hand sanitizer, tapi enggak fokus karena sebenarnya hanya sebagai upaya untuk menangani Covid-19," kata Olivia Regina kepada HerStory di Ayana Midplaza, Jakarta, baru-baru ini.

"Kita fokus untuk mengambil langkah lain dari segi marketing. Kita ekspansi, banyak melakukan pendistribusian yang lebih lagi. Jadi, saat pandemi, secara omzet itu kita naik," sambungnya.

Morris Indonesia juga berhasil meraih penghargaan Brand Choice Award for Health & Beauty 2022 yang dilaksanakan media INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia.

Olivia membeberkan, brand-nya mampu menjadi pilihan konsumen dengan menerapkan 360 Degree Marketing, yang salah satunya melalui penjualan lewat marketplace. 

Cara ini, dikatakan Olivia cukup ampuh, apalagi di masa pandemi penjualan online memang meningkat pesat. Sehingga Morris yang tadinya fokus pada pendistribusian ke seluruh Indonesia, akhirnya menaruh fokus serupa untuk penjualan online-nya. 

Sehingga ketika perusahaan lain belum berani mengambil langkah untuk melakukan inovasi, kata Olivia lagi, justru Morris dengan berani merilis produk baru Parfum Hijab Edition bernama Arafah, pada saat pandemi. 

"Contohnya kita punya parfum hijab, jadi parfum hijab kita itu tidak dikeluarkan brand lain karena kita pakai teknologi fresh flex yang bisa menyerap bau yang enggak sedap, jadi bukan cuma mengharumkan saja," ujar Olivia.

Baca Juga: Bawa Kebahagiaan yang Bersinar, Morris Indonesia Hadirkan Shimmer Parfume Edisi Disney: Aromanya Bikin Happy!