"Kalau kalian mau pacaran, ya itu urusan kalian dulu. Kalau sekarang bermasalah hukum, jangan bawa nama saya," ujarnya lagi.

Razman Arif Nasution juga meminta penyidik Bareskrim Polri menindaklanjuti pengakuan Hotman Paris soal memacari Iqlima Kim.

Dengan adanya pengakuan itu, Razman Arif Nasution melihat bahwa Hotman Paris dan Iqlima Kim diduga memberikan keterangan palsu ke penyidik soal masalah mereka.

"Karena dia (Hotman Paris Hutapea) sudah membuat pengakuan yang terang tadi, maka kasus ini akan diproses. Harusnya mereka berdua yang diproses, karena memberi keterangan palsu, berbohong," ujar Razman Arif Nasution.

Sebagai pengingat, Hotman Paris Hutapea melaporkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution ke Bareskrim Polri pada 10 Mei 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.

Hotman Paris Hutapea membuat laporan polisi karena tak terima dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.

Iqlima Kim yang merupakan mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris Hutapea mengaku dilecehkan pada Februari 2022. Menurut cerita Kim, Hotman memaksanya memakai busana seksi.

Tak cukup sampai di situ, Iqlima Kim juga bercerita bahwa Hotman Paris Hutapea bisa melakukan kekerasan fisik bila permintaannya tidak dituruti.

Buntut laporan Hotman Paris Hutapea, penyidik Bareskrim Polri berinisiasi mengundang Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim untuk duduk bersama lewat proses mediasi guna menyelesaikan masalah.

Namun bukannya damai, Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution malah berseteru saat bertemu di ruang mediasi.