Illustrasi Mr P sedang Ereksi (Foto/iStock)
Salah satu aktivitas yang memengaruhi timbulnya pembuluh darah pada penis adalah ereksi. Saat penis ereksi, darah yang mengandung oksigen dari jantung akan mengalir melalui arteri ke jaringan spons yang disebut corpus cavernosum dan corpus spongiosum, ke batang penis. Darah akan tetap mengisi jaringan tersebut sampai ereksi mereda.
Darah kemudian mengalir melalui pembuluh darah yang mengalir di permukaan penis. Peningkatan aliran darah yang signifikan ini dapat membuat pembuluh darah vena tampak lebih menonjol dari biasanya.
Pada kondisi normal, vena yang menonjol gak memengaruhi fungsi ereksi. Namun, kondisi aliran darah justru bisa memengaruhi fungsi ereksi. Penelitian menunjukkan hubungan erat antara kesehatan jantung dan fungsi ereksi. Dalam sebuah studi tahun 2015, misalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa disfungsi ereksi bisa menjadi tanda awal penyakit kardiovaskular.
Kondisi menonjolnya pembuluh darah pada penis memang gak perlu dikhawatirkan. Namun, ada kondisi tertentu, pembuluh darah yang menonjol menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Oleh sebab itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter bila mengalami:
Nah, itu dia penjelasan tentang penis berurat yang ternyata normal, tetapi kadangkala juga merupakan tanda gangguan medis. Jika mengalami beberapa gejala di atas, segara hubungi dokter ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.