Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)
Kecemasan bisa menjadi gejala lain bahwa kadar kolesterol terlalu rendah.
"Sekarang ada bukti kuat pada pria dan wanita bahwa kolesterol rendah adalah prediktor potensial untuk depresi dan kecemasan pada individu tertentu," kata Psikolog Duke Edward Suarez, PhD.
"Meskipun kami tentu saja tidak menganjurkan bahwa wanita menikmati makanan berlemak tinggi, data kami menunjukkan bahwa wanita dengan kolesterol rendah secara alami dapat mengambil manfaat dari meningkatkan kolesterol mereka melalui langkah-langkah diet sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak ikan atau minyak ikan,” sambungnya.
Ada bukti bahwa kadar kolesterol rendah dapat menyebabkan kelahiran prematur, menurut sebuah studi tahun 2015.
"Berdasarkan temuan awal kami, tampaknya terlalu sedikit kolesterol mungkin sama buruknya dengan terlalu banyak kolesterol selama kehamilan, tetapi terlalu dini untuk memperkirakan hasil ini ke populasi umum," kata Max Muenke, MD.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mereplikasi hasil ini dan untuk memperluasnya ke kelompok lain. Namun untuk saat ini, saran terbaik untuk wanita hamil adalah mengikuti panduan penyedia layanan kesehatan mereka dalam hal diet dan olahraga.
Kolesterol yang terlalu rendah dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.
"Strategi untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, seperti memodifikasi diet atau mengonsumsi statin, banyak digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskular," kata Pamela Rist, ScD, dari Brigham and Women's Hospital di Boston dan anggota American Academy of Neurology.
"Tetapi penelitian besar kami menunjukkan bahwa pada wanita, tingkat yang sangat rendah juga dapat membawa beberapa risiko. Wanita sudah memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada pria, sebagian karena mereka hidup lebih lama, jadi dengan jelas menentukan cara untuk mengurangi risiko mereka adalah penting,” sambungnya.
Kolesterol rendah dan kanker terkait, tetapi tak harus dengan cara sebab-akibat.
"Studi kami menegaskan bahwa kolesterol total yang lebih rendah mungkin disebabkan oleh kanker yang tak terdiagnosis," kata Dr. Demetrius Albanes, peneliti senior di National Cancer Institute, bagian dari National Institutes of Health.
"Dalam hal pesan kesehatan masyarakat, kami menemukan bahwa kadar kolesterol 'baik' yang lebih tinggi tampaknya melindungi semua jenis kanker,” sambungnya.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.