Nikita Mirzani, Melanie Subono, dan Risa Saraswati. (Instagram/nikitamirzanimawardi_17/melaniesubono/risa_saraswati)
Tak usah gentar kalau digertak, "Memang sudah baca?"
— Okky Madasari (@okkymadasari) October 6, 2020
Coba dibalik:
RUU Cipta Kerja itu hampir 1000 halaman lho! Apakah anggota dewan, presiden, menteri sudah baca semua sebelum menyetujui jadi UU yg berdampak pada banyak orang?
Okky Madasari juga ikut memberikan pendapatnya melalui akun twitter pribadinya. Penulis karya Maryam ini menyinggung jumlah halaman UU Cipta Kerja yang tebal sehingga mempertanyakan apakah para pemimpin dan DPR sendiri sudah membaca lengkap UU Cipta Kerja itu.
“Tak usah gentar kalau digertak,’memang sudah baca?’. Coba dibalik: RUU Cipta Kerja itu hampir 1000 halaman lho! Apakah anggota dewan, presiden, menteri sudah baca semua sebelum menyetujui jadi UU yang berdampak pada banyak orang?,” tulisnya di akun twitter pada Selasa (6/10/2020).
Konten kreator satu ini juga ikut memberikan dukungan untuk menolak UU Cipta Kerja. Melalui kanal youtube Sherly Annavita Rahmi yang diunggah pada Rabu (7/10/2020). Ia mengkritik DPR karena tetap mengesahkan UU Cipta Kerja meskipun masih banyak masyarakat yang menolak.
“Bapak ibu anggota DPR yang terhormat. Sewaktu pemilu Bapak Ibu meminta simpati dan suara rakyat, lalu ketika sudah jadi, kenapa seolah palingkan wajah dari rakyat?,” ucapnya.
Bahkan ia mengunggah dua video di akun YouTubenya. Pada video yang ia unggah pertama kali, Sherly menuliskan judul “DPR KHIANATI SUARA RAKYAT?”.
Nah, itu dia publik figure yang ikut memberikan suaranya untuk mendukung penolakan disahkannya UU Cipta Kerja ini. Omnibus Law dianggap merugikan banyak pihak seperti buruh dan karyawan. Hingga sekarang, aksi unjuk rasa masih dilakukan untuk menolak UU Cipta Kerja ini.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.