Menu

Kerap Menyerang Wanita, 13 Tanda Kanker yang ‘Tak Biasa’ Ini Wajib Kamu Waspadai Beauty, Catat!

13 September 2022 10:15 WIB
Kerap Menyerang Wanita, 13 Tanda Kanker yang ‘Tak Biasa’ Ini Wajib Kamu Waspadai Beauty, Catat!

Solidaritas peduli kanker payudara. (Pinterest/Freepik)

4. Perubahan Payudara

Meskipun kebanyakan wanita pertama kali melihat benjolan payudara, kanker payudara dapat menyebabkan gejala dan tanda lain. Tumor dapat menarik kulit ke dalam sehingga menyebabkan munculnya lesung pipit/kerutan pada permukaan payudara. 

Ini dapat mengubah bentuk dan kontur area puting. Kulit di area tersebut bisa berubah warna, dan misalnya, bisa menjadi merah dan lembut. 

Kanker payudara dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting susu, atau nyeri payudara—walaupun hal ini tak begitu umum. Kebanyakan kanker payudara pada presentasi adalah benjolan yang tak nyeri.

Biasanya (tetapi tak selalu) kanker payudara hanya terjadi pada satu payudara, jadi waspadalah terhadap asimetri yang berkembang di payudaramu, Beauty!

5. Keputihan Tak Normal

Ada 5 kanker ginekologi, yakni endometrium (rahim), ovarium, serviks, vagina, dan vulva. Salah satu dari mereka dapat menyebabkan keputihan yang tak biasa (walaupun kanker vulva lebih sering berupa benjolan atau bisul).

Saat kanker tumbuh dan melampaui suplai darah mereka, sel-sel di permukaan mati dan terkelupas ke dalam vagina, bercampur dengan darah. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya cairan yang berbau busuk dan bernoda darah. 

Terkadang ini mungkin berwarna coklat dan berair. Jika kamu memiliki keputihan yang tak biasa, maka sangat disarankan untuk pergi dan menemui dokter, Beauty!

6. Penurunan Berat Badan Tak Terduga

Jika kamu berusia di atas 60 tahun, dan kehilangan 5i berat badan secara tiba-tiba, tanpa diet, selama lebih dari 6 bulan, maka kamu harus menemui doktera. 

Ada banyak kemungkinan penyebab, tetapi kanker ada dalam daftar, seperti diabetes, demensia, asupan alkohol berlebih dan gagal jantung misalnya.

Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, seringkali sulit untuk mengatakan bahwa kamu telah kehilangan berat badan. Dan ingta, obesitas itu sendiri meningkatkan risiko kanker.

7. Gangguan Pencernaan dan Mulas

Ini bisa menjadi tanda kanker perut terutama jika dikaitkan dengan sakit perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.

8. Pendarahan Pasca-menopause

Jika kamu mengalami pendarahan lebih dari enam bulan setelah periode mens terakhir, ini harus diselidiki. Ini bisa berupa bercak, atau pendarahan setelah hubungan seksual, atau kadang-kadang mungkin pendarahan yang tak dijadwalkan (perdarahan yang terjadi ketika tak diharapkan) pada HRT, atau saat mengonsumsi obat kanker payudara seperti Tamoxifen.

Berapapun usia dan kapan pun itu terjadi setelah menopause, maka kamu sangat disarankan untuk melaporkan hal ini ke dokter.

Kemungkinan penyebab serius termasuk hiperplasia endometrium, kanker endometrium, kanker serviks, vagina dan ovarium. Terkadang penyebabnya tak dapat ditemukan, atau mungkin karena kekurangan estrogen yang umum terjadi pada dan setelah menopause.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengenali Kanker Sejak Dini dengan Mudah Moms, Cuss Kepoin Sebelum Menyesal!

Baca Juga: Jadi Penyebab Utama Kematian di Seluruh Dunia, Berikut Sederet Gejala Kanker yang Justru Paling Sering Diabaikan Kaum Hawa, Waspada Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan