Ilustrasi ibu dan anak sedang berkebun. (rethinkrural.raydientplaces.com/Edited by HerStory)
Berkebun juga dapat menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mengajarkan berbagai macam pengetahuan pada anak. Berbagai pengetahuan sehari-hari yang dapat diajarkan pada anak saat berkebun, antara lain tentang musim, cuaca, siklus hidup, jenis-jenis tumbuhan, dan masih banyak lagi. Selain itu, orangtua juga bisa mengembangkan kemampuan anak berhitung dan membaca saat berkebun. Misalnya, Moms dapat meminta anak untuk menghitung biji dan kelopak bunga. Untuk meningkatkan kemampuan membaca Si Kecil, Moms dapat memintanya untuk membaca instruksi tentang cara menanam benih atau nama benih itu sendiri.
Ketika anak berkebun, mereka dapat menyadari betapa pentingnya merawat dan menjaga kebersihan lingkungan bila ingin kebun mereka bertumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman yang sehat. Ini juga dapat menjadi kesempatan yang sempurna bagi orangtua untuk memberitahu anak mengenai konsep-konsep, seperti polusi, pestisida, dan daur ulang.
Berkebun juga bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stres pada anak, karena aktivitas ini mengajarkan cara untuk rileks, tenang, dan mengendalikan emosi. Menghabiskan waktu di luar rumah, di antara bunga-bunga dan pepohonan sudah terbukti dapat membuat anak-anak dan orangtua merasa lebih bahagia. Menurut banyak penelitian, berkebun hanya selama 30 menit saja sehari dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol secara signifikan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.