Jeffry Reksa dan Putri Delina. (Instagram/@jeffryreksaa)
baru-baru ini, Putri Delina mengungkapkan perasaannya kepada seorang psikolog, Liza M Djaprie yang ada pada konten Orami Entertainment. Kala itu, ia jujur pada sang psikolog bahwa dirinya sangat jarang bercerita pada orang lain.
Saat menghadapi masalah, Putri Delina lebih suka berbicara kepada dirinya sendiri alias self talk. Menurut Liza M Djaprie, metode yang Putri Delina lakukan tersebut sering dianggap sebagai tindakan 'gila' oleh sebagian orang.
Namun menurut Putri Delina, berbicara pada diri sendiri lebih baik. Sebab bagi satu-satunya anak perempuan Sule tersebut, segala keputusan ada di tangan diri sendiri meskipun banyak mendapatkan saran dari orang lain.
"Menurut Putri itu lebih baik. Karena kita mau cerita ke siapa pun, misalnya kita dapat saran, tapi tetep pilihan itu ada di kita," ujar Putri Delina.
Selanjutnya Putri Delina ditanya siapa sosok yang menjadi sandaran ketika dalam posisi paling kalut dan sudah tak bisa lagi berbicara hanya pada diri sendiri.
Bukan Sule maupun saudara-saudaranya, ternyata sosok Jeffry Reksa sang kekasih-lah yang bisa mengangkat Putri Delina dari kondisi terpuruk.
"Ada (pernah di momen paling kalut). Jeffry (Reksa) sih (tempat cerita). Bisa (menerima proses)," kata Putri Delina.
Lantas seperti apa sosok orangtua di mata Putri Delina? Ketika membicarakan orangtua, terutama almarhumah ibunya, Putri Delina lagi-lagi tak kuasa menahan tangis.
"Yang pasti sangat berjasa. Karena mereka yang membesarkan Putri dari kecil, mungkin yang dulu bandel banget. Bisa tau cara menghadapi Putri. Nggak bisa berkata banyak. Karena memang mereka lah yang bisa sampai anak-anaknya di titik ini," kata adik Rizky Febian tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.