Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)
Nah, jika Moms telah mengukur suhu tubuh basal untuk menentukan waktu ovulasi dan lewat dua minggu sesudahnya suhu tersebut masih terus naik, kemungkinan besar Moms hamil.
Perubahan hormon juga menjadi penyebab sistem pencernaan sedikit kacau. Kerja sistem pencernaan akan melambat pada awal-awal kehamilan. Akibatnya, jadi susah buang air besar. Kadang, jadwal BAB juga jadi kacau. Dari yang bisa rutin satu hari sekali menjadi dua hari sekali, misalnya.
Tanda sembelit seperti ini jangan segera diobati dengan obat-obatan kimia, Ma. Cukup perbanyak asupan makanan berserat seperti sayur dan buah, serta minum air putih.
Frekuensi buang air kecil juga meningkat pada awal kehamilan, Ma. Biasanya pada minggu ke-6 atau ke-8 usai pembuahan. Memang tanda ini bukan saja disebabkan oleh kehamilan. Bisa jadi Moms mengalami anyang-anyangan, infeksi saluran kemih, atau minum obat yang menyebabkan buang air kecil.
Akan tetapi, sering buang air kecil saat hamil semata akibat perubahan hormon. Maka, cek lagi tanda kehamilan lainnya yang juga alami untuk memastikannya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.