1. Penglihatan Kabur

Lisa Richards, ahli gizi dan penulis Candida Diet, mengatakan, penglihatan kabur adalah gejala gula darah rendah karena fluktuasi air masuk dan keluar dari mata. Karena hal ini menyebabkan mata berubah bentuk, penglihatan bisa menjadi kabur.

2. Kebingungan

Richards pun mengatakan, kebingungan adalah gejala gula darah rendah. Ini adalah akibat otak tidak mendapatkan cukup glukosa untuk mengirim sinyal ke tubuh secara efisien dan mengisi bahan bakar sel-selnya.

3. Gemetar dan Selalu Merasa Cemas

Menurut McDermott, pelepasan epinefrin saat gula darah terlalu rendah menciptakan gejala tubuh goyah atau gemetar, serta tak ayal orang tersebut mengalami cemas berlebihan.

4. Sakit kepala

McDermott bilang, perubahan norepinefrin dan epinefrin mengakibatkan perubahan perilaku pembuluh darah yang dapat menyebabkan sakit kepala.

5. Detak Jantung Lebih Cepat

Dikatakan McDermott detak jantung yang lebih cepat disebabkan oleh pelepasan epinefrin (adrenalin) ketika gula darah rendah.

6. Kelaparan

McDermott menyatakan, saat gula darah turun, tubuh akan memproduksi hormon seperti ghrelin untuk merangsang rasa lapar, sehingga kamu ingin selalu makan.

7. Mengidam Gula

Fungsional Medicine Ahli diet Taylor Stolt, RDN, LD, CLT, IFNCP mengatakan, jika gula darah rendah, maka tubuh akan mengirim sinyal bahwa ia membutuhkan bentuk energi yang cepat alias gula.

Baca Juga: Rentan Mengalami Hipoglikemia dan Hiperglikemia, Intip Yuk Pentingnya Pantau Kadar Gula Darah Saat Puasa

Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini 3 Rekomendasi Rice Cooker Rendah Karbo dan Gula untuk Diet Lebih Sehat, Cuss Kepoin Moms!