Premraj pun berharap, PRU Solusi Sehat Plus Pro dan PRU Solusi Sehat Plus Pro Syariah dapat memperkokoh kerpercayaan yang telah Prudential diberikan selama 27 tahun ini.

"Kehadiran 2 produk baru ini pun sekaligus menegaskan kepemimpinan Prudential di industri asuransi. Kami juga berharap kelak semakin banyak keluarga Indonesia yang dapat terlindungi, sejalan dengan aspirasi kami mewujudkan masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera agar mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya,” tutur Premraj.

Di kesempatan yang sama, Deby Vonny Kasenda, selaku Head of Product Development & Activation Prudential Indonesia, menuturkan, setidaknya ada 8 keunggulan, di luar manfaat yang diberikan oleh kedua produk baru Prudential ini. 

Diantaranya adalah fleksibel, batas manfaat tahunan yang tinggi mencapai Rp 70 miliar, plan cermat, pergantian biaya bedah rekontruksi, layanan telehealth untuk screening awal, baik di Indonesia, Malaysia, atau Singapura, perawatan paliatif, perawatan tradisional, serta perawatan psikiatris dan psikologis.

"PRU Solusi Sehat Plus Pro dan PRU Solusi Sehat Plus Pro Syariah memberikan perlindungan pada tertanggung sejak usia masuk 30 hari hingga 75 tahun. Produk tersebut menawarkan perlindungan komprehensif, PRU Solusi Sehat Saver," imbuhnya.  

Keuanggulan lainnya, kata dia, PRUSolusi Sehat Limit Booster, no-claim bonus untuk PRUSolusi Sehat Plus Pro, atau fasilitas manfaat berkembang untuk PSS Plus Pro Syariah, pembayaran klaim di luar wilayah pertanggungan, manfaat santunan harian rawat inap program khusus dari PRUMedical Network (PMN), yaitu free room upgrade berupa 1 kelas kamar tanpa batasan hari.

Sementara itu, Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono mengatakan, tak ada perbedaan dari sisi manfaat antara produk PRU Solusi Sehat Plus Pro Syariah dengan PRU Solusi Sehat Plus Pro. Hanya saja, ia menuturkan bahwa PRU Solusi Sehat Plus Pro Syariah telah didesain dengan memenuhi prinsip-prinsip syariah. 

"Jika dari manfaat apa perlindungannya itu sama, yang membedakan syariah dan konvensional adalah konsepnya. Konvensional itu konsepnya transfer risiko, kalau syariah berbagi risiko," tandas Paul.

Baca Juga: Tiati Beauty, Ternyata Kondisi Tubuh yang Gak Sehat Berpengaruh pada Asuransi, Yuk Tinggalkan Gaya Hidup Buruk!

Baca Juga: Manulife Perlindungan Diri Syariah, Produk Asuransi yang Didesain untuk Generasi Muda, Intip Yuk Keunggulannya!