Petugas melakukan swab test atau tes usap pada santri Pondok Pesantren Moderen Gontor Darussalam, Kamis (11/6/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww.)
Sebanyak 38,4% dari total pasien positif tersebut merupakan orang bergolongan darah O. Sedangkan 44,4% pasien positif merupakan orang dengan golongan darah A.
Hasil tersebut diartikan bahwa, pemilik golongan darah O tampaknya lebih kecil kemungkinannya terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Namun, pemilik golongan darah O juga bisa saja terinfeksi.
"Studi ini menyarankan, jika Anda memiliki tipe O, Anda memiliki risiko yang sedikit lebih rendah. Tetapi penurunan ini kecil," tutur dokter Roy Silverstein, Ketua Kedokteran di Medical College of Wisconsin.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.