Menko Polhukam, Mahfud MD turut menyoroti salah satu tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi. Pasalnya sejak kasus ini menyeruak, istri Ferdy Sambo itu nampak menunjukkan sikap yang terus bikin geleng-geleng kepala.

"Saya bilang ke Komnas perempuan, selama hampir sebulan selalu mengatakan Bu Putri itu tidak bisa berkomunikasi, hanya menangis bilang malu saya dilecehkan. Tetapi begitu seluruh Kadiv Propam dipindah dan Bharada E mengaku, besoknya Sambo ditahan, tiba-tiba Bu Putri sembuh," kata Mahfud MD, di sebuah video yang tayang di saluran Youtube Karni Ilyas Club dikutip pada Jumat (16/9/2022).

"Tiba-tiba sembuh bisa ngomong, lah katanya sebulan gak bisa ngomong, kok sekarang bisa langsung muncul ke brimob, 'saya masih cinta suami saya, saya maafkan' dan macam-macam. Katanya sebulan gak bisa apa-apa," sambungnya. 

Dengan sikap yang ditunjukan Putri Candrawathi yang mendadak segar bugar itu, kata Mahfud  dirinya menjadi ragu atas pengakuan pelecehan seksual yang dialami Putri. Tidak hanya dirinya, sikap Putri yang demikian juga membuat publik Tanah Air, langsung tak mempercayai kasus pelecehan tersebut.  

"Saya bilang 'kok anda bisa langsung percaya kemarin nangis sambil mengatakan dilecehkan di Duren Tiga, kok tiba-tiba sekarang berubah hari ini, lalu anda percaya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi dan Suaminya hingga hari ini tetap mempertahankan alibi mereka mengenai kasus pelecehan seksual ini. Bahkan dalam BAP Ferdy Sambo, laki-laki dari Tanah Toraja itu mengaku Brigadir J sempat membanting Putri Candrawathi lalu memperkosanya. 

Baca Juga: Postingan Trisha Eungelica Diserbu Netizen usai Ferdy Sambo Batal Divonis Hukuman Mati dan Putri Candrawathi 'Dikorting' 10 Tahun Penjara