Adapun kasus pelecehan seksual ini sebetulnya sudah distop polisi, Polres Metro Jakarta Selatan lantaran pihak kepolisian tidak menemukan adanya fakta pelecehan seksual di rumah dinas  Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.  

Namun setelah polisi menghentikan dugaan kasus itu, Putri Candrawathi tiba-tiba merubah keterangannya, dia mengaku pelecehan itu ia alami saat mereka sedang berada di Magelang, Jawa Tengah. Pengakuan Putri dapat sokongan dari Komnas HAM. Bahkan lembaga negara itu meminta polisi untuk membuka dan mengusut kembali kasus pelecehan seksual itu.

Hal ini yang kemudian membuat publik berang, karena dinilai hanya akal-akalan saja, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bahkan sampai mengatakan,  Komnas HAM diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo.