Kasus monkeypox atau cacar monyet semakin banyak ditemukan di banyak negara di dunia.(Shutterstock/Edited By HerStory)
Bahkan Infus imunoglobulin telah diberikan kepada bayi, sesaat setelah ia dilahirkan. Ini merupakan salah satu terapi pengobatan yang sudah disetujui di Amerika Serikat.
Biasanya, cacar monyet dimulai dengan gejala yang bisa menyerupai flu, seperti kelelahan, demam, dan sakit kepala. Faktanya, beberapa orang yang terkena cacar monyet dalam wabah ini awalnya mengira gejala mereka sebagai jet lag.
Kemudian muncul ruam atau lesi cacar monyet mungkin mulai terlihat seperti jerawat atau melepuh dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Ruam berubah melalui beberapa tahap yang berbeda sebelum akhirnya mengelupas dan meninggalkan kulit baru.
Namun, dalam wabah ini, pola gejalanya berbeda. Orang mungkin tak pernah memperhatikan atau mengalami gejala awal seperti flu, misalnya, atau mereka mungkin mengalami gejala tersebut setelah ruam muncul. Juga, lesi dalam wabah ini paling sering muncul di daerah mukosa, terutama alat kelamin, anus dan mulut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.