Suami dan istri ribut (Pinterest/Edited by HerStory)
Orang ketiga akan selalu melambai baik ketika hubungan sudah maupun belum terikat pernikahan. Misalnya, ketika seorang laki-laki sudah dicukupkan secara hartanya, memiliki keluarga yang rukun dan bahagia, anak istri yang menantinya di rumah, akan ada perempuan lain yang mengusiknya ketika sedang di luar rumah.
Begitu pula ketika seorang istri merasakan suami yang kurang mencukupi kebutuhannya, maka bergelimanglah pria lain dalam pikirannya. Semua itu adalah salah satu ujian pernikahan yaitu datangnya orang ketiga.
Menghadapi hal tersebut, kita harus selalu berpegang teguh kepada rasa tanggung jawab terhadap keluarga dan agama. Ketika tanda dari semua ini terasa, jangan pernah lupa untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Gak sedikit rumah tangga yang berantakan karena tidak bisa menerima kekurangan pasangan. Padahal, setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Sekalipun kita memilih untuk berpisah dengan pasangan lalu mencari pendamping hidup yang lain, tidak akan mungkin untuk menemukan yang sempurna.
Kekurangan pasangan bukanlah sesuatu yang hadir untuk diperdebatkan. Ketika kita bersedia menerima pasangan, itu artinya kita menerima kelebihan dan kekurangannya. Jangan jadikan kekurangan pasangan sebagai celah untuk menyudutkannya. Justru sebagai pasangan yang baik, kita harus membantunya untuk menerima kekurangannya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.