Ilustrasi ibu merasa lelah saat menemani anak belajar (Research Digest/Edited by HerStory)
Moms, kalau biasanya saat Ujian Nasional, peserta didik di minta untuk mengerjakan soal-soal dan menggunakan metode fixed test. Tapi hal ini enggak berlaku dalam Asesmen Nasional.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetisi Minimum atau AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Seperti yang disebutkan dalam beberapa sumber, ketiga instrumen tersebut nantinya menggunakan metode uji adaptif multistage.
Sebelum mengetahui perbedaannya lebih lanjut, coba simak apa itu AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar menurut Pak Menteri yuk!
AKM dirancang untuk mengukur capaian murid dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek AKM ini menjadi syarat bagi murid untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.
Nadiem mengatakan, AKM ini berrfokus kepada literasi dan juga numerasi, Meski demikian, bukan berarti menganggap enteng pentingnya mata pelajaran yang lain.
"Justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain, terutama untuk berpikir dan mEncerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka atau skor secara kuantitatif," tutur Nadiem.
Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan yang berdampak pada semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari oleh murid.
Sementara itu, instrumen Survei Karakter dirancang untuk mengukur pencapaian murid dari hasil belajar sosiol emosional berupa pilar karakter untuk mencetak profil pelajar pancasila.
Sda enam indikator dalam instrumen Survei Karakter ini. Dianataranya adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, kebihinekaan global, kemandirian, gotong royong, bernalar kritis, dan kreativitas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.