Menahan buang air kecil. (Pinterest/Edited by Herstory)
Para peneliti menyimpulkan, BMF atau frekuensi buang air besar dikaitkan dengan risiko masa depan beberapa penyakit vaskular dan non-vaskular. Integrasi penilaian BMF dan konseling kesehatan ke dalam perawatan primer harus dipertimbangkan."
Mengetahui tentang tanda ini dapat membantu orang untuk memantau dan mengatur gerakan usus mereka untuk kesehatan tubuh dan jantung yang sehat. Apalagi tautannya bukan hal baru. Telah diamati bahwa pasien dengan penyakit kardiovaskular cenderung mengalami konstipasi.
Kamu mesti tahu, Beauty, orang dengan gagal jantung cenderung mengalami sembelit karena beberapa alasan seperti asupan cairan yang berkurang, mobilitas yang berkurang seperti kurang berjalan atau aktif melakukan aktivitas fisik lainnya.
Gak cuma itu, obat-obatan, kehilangan nafsu makan, asupan serat yang buruk dan berkurangnya aliran darah ke saluran pencernaan juga merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan sembelit.
Terkait hal di atas, maka setiap orang harus menyadari gejala serangan jantung yang umum untuk mengambil perhatian medis segera jika mereka mengalaminya.
Menurut British Heart Foundation (BHF), ini termasuk sakit dada, sesak napas, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuh, merasa lemah, dan mual.
So, tetap jaga kesehatan ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: