Illustrasi Sunscreen
Beauty, semua yang ada di dunia ini enggak luput dari sejarah. Sama seperti manusia, barang pun ada sejarahnya dan perkembangan dari awal mereka ditemukan sampai saat ini.
Produk-produk kecantikan bukan baru saja menjadi tren di abad ke-20, tetapi sudah dari zaman dahulu, wanita dan pria menggunakannya dengan bentuk yang berbeda namun kandungan yang kurang lebih sama dengan produk kecantikan di masa kini.
Kali ini Her Story akan bahas sejarah suncreen. Penasaran? Boleh scroll lagi yuk!
Pada zaman dahulu kala, dulu banget... Orang-orang Mesir kuno yang tinggal di Gurun, merasa harus melapisi kulit mereka menggunakan sesuatu yang bisa menahan terpaan sinar matahari langsung, lalu mereka menggunakan melati dan padi sebagai pelindung kulit mereka dari kegosongan.
Wanita-wanita Eropa sudah mulai menggunakan visard, sejenis topeng oval berbentuk wajah sebagai pelindung kulit wajah mereka jika bepergian. Tapi sayang, visard membuat mereka enggak bisa leluasa untuk bicara karena pamakaiannya mengikat manik yang melekat pada bagian dalam topeng dan bertemu di antara gigi-gigi si pemakai.
Terungkap efek dari terpaan sinar matahari langsung yang dapat mengakibatkan kanker kulit.
Tak lama setelah salah satu faktor terjadinya kanker kulit terungkap, pemilik L'Oreal, Eugene Schueller, menjadi penemu pertama tabir surya atau sunscreen.
Produk perlindungan tambahan untuk kulit, Krim Gletser dibuat oleh seorang mahasiswa kimia dan mulai dipasarkan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) meneliti ulang tentang tabir surya dan mengklasifikasikannya sebagai jenis obat yang enggak bisa dijual bebas seperti kosmetik.
Sunscreen hadir dalam formulasi baru berbahan dasar gel.
FDA mengumumkan kembali bahwa mereka akan mengevaluasi ulang keamanan produk sunscreen non-mineral. Peraturan baru tentang formulasi ini masih dalam proses.
Sunscreen menjadi perangkat wajib untuk kulit dalam segala musim.
Her Story punya saran nih untuk kamu, tetap hati-hati dalam menggunakan produk untuk kulit karena jenis kulit orang kan beda-beda. Kamu bisa baca hal-hal lain tentang sunscreen di artikel berikut ini; Baca Juga: Pengunaan Sunscreen dengan Tepat Baca Juga: Sunscreen untuk Kulit yang Berjerawat
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.