Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)
"Fetish, kan, bisa bentuk benda atau perilaku begituan," jelas Dokter Boyke.
Dokter Boyke juga mengungkapkan bahwa dalam berhubungan yang terpenting adalah bisa menjaga gairah tanpa meberikan jilatan berlebihan.
Dikatakan Boyke, orang yang kerap melakukan hal tersebut berulang-ulang, ada kecenderungan hyper.
"Orang seperti ini membutuhkan cinta dan menjadi hyper, semua kegiatan dia hubungan dengan bermain cinta," tegas Boyke.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.