Menu

Catat Moms! 4 Faktor yang Membuat Anak Berani Melawan Orangtua, Salah Satunya Terlalu Dimanja

28 September 2022 16:10 WIB
Catat Moms! 4 Faktor yang Membuat Anak Berani Melawan Orangtua, Salah Satunya Terlalu Dimanja

Ilustrasi orang tua memarahi anaknya. (Brightside/Cue the dog production)

HerStory, Bekasi —

Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang sukses dan baik. Namun sayangnya, akan selalu ada polemik yang dihadapi setiap orangtua dalam masa tumbuh kembang anak, termasuk saat mereka berani melawan hal-hal yang gak disetujuinya.

Pada hakikatnya, ketika kecil anak belum memahami apa itu membangkang. Ia hanya berekspresi sesuai dengan apa yang ia rasakan. Namun, penanganan yang lamban atau gak sesuai, bisa membuat sikap tersebut mendarah daging dan susah untuk diubah. Sehingga sampai anak remaja bahkan dewasa, anak terbiasa untuk melawan orangtuanya sendiri. 

Berikut 4 faktor yang menyebabkan anak berani melawan orangtua.

1. Kurangnya komunikasi antara orangtua dan anak

Faktor pertama yang melatarbelakangi anak berani melawan orang tua, yakni kurangnya komunikasi. Segala persoalan bisa diatasi dengan adanya komunikasi. Sayangnya, memang ada beberapa anak yang kesulitan mengomunikasikan segala sesuatu kepada orang tuanya.

Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena sedari kecil anak tersebut jarang diajak berkomunikasi atau bercerita oleh orang tuanya. Sehingga anak akan kesulitan mengungkapkan apa yang ia rasakan. 

Dapat terjadi pula ketika anak tumbuh ke masa remaja. Biasanya, hubungan anak dengan orang tuanya akan sedikit memiliki batas. Akhirnya, hubungan dan komunikasinya memudar dengan sendirinya. 

2. Banyaknya kritikan dari orang tua

Kritikan berlebih yang berasal dari orang tua akan membuat anak merasa nggak nyaman dengan orangtuanya sendiri. Sebab, terlalu sering dikritik, anak akan menganggap bahwa orangtuanya gak memahami apa yang ia sukai dan gak menghargai apa pun yang ia usahakan. 

Hal yang gak mengenakkan tersebut jika berjalan dan dirasakan setiap hari, tidak mustahil akan merenggangkan hubungan antara orang tua dan anak itu sendiri. Alih-alih hormat dan patuh kepada orang tua, anak malah lebih memilih untuk melawan dari segala hal yang orang tua perintahkan.

Oleh karena itu, sebaiknya sebagai orang tua kita harus mampu percaya kepada anak dan membiarkan dia untuk memutuskan segala sesuatu yang akan jalaninya sendiri. Selain itu, kita juga harus memberi anak apresiasi sebagai bentuk menghargai segala bentuk usaha dan hal yang ia lakukan.

Baca Juga: Waspada Moms! Bisa Jadi Tabiat, Ini 7 Ciri Anak Durhaka yang Suka Melawan Orangtua dan Gak Tahu Terima Kasih! Semoga Si Kecil Gak Gini Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan