Menu

Moms, Stop Memarahi Anak di Depan Umum! Begini Dampak Psikologisnya

22 Oktober 2020 17:50 WIB
Moms, Stop Memarahi Anak di Depan Umum! Begini Dampak Psikologisnya

Ilustrasi ibu memarahi anak di tempat umum. (vt.co/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, saat anak bandel dan berbuat salah tentunya setiap orang tua pasti merasa kesal. Namun ingat, jangan sampai memarahi anak di tempat umum atau di depan orang banyak. Hal ini akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan psikologisnya. 

Kesehatan psikologis yang kurang baik pada anak dapat menyebabkan gangguan perilaku akibat ketidakseimbangan mental dan emosionalnya. Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020) berikut dampaknya.

1. Anak jadi minder dan tak berani berekspresi

Anak cenderung menjadi minder dan tak berani berekspresi ketika dimarahi di depan banyak orang. Hal ini akan menyebabkan anak trauma sampai dewasa nanti. Karena minder ia jadi kesulitan untuk bergaul. Ia juga tak berani berkespresi, seperti enggan menyatakan pendapatnya dan takut melakukan hal baru. Ia menjadi seseorang yang tak berani untuk mengambil risiko. Anak juga dapat merasa tertekan, mudah dipengaruhi orang lain, dan kurang mempunyai pendirian. 

2. Anak tumbuh menjadi pribadi yang arogan dan cuek

Perilaku memarahi anak di depan umum yang kerap dilakukan orang tua akan menimbulkan sikap keras terhadap anak. Bila dilakukan secara terus-menerus, anak akan menjadi pribadi yang memberontak dan keras. Kepercayaannya terhadap lingkungan sekitar dan orang lain perlahan menghilang, hal ini mengakibatkan dirinya memiliki sifat yang arogan dan cuek terhadap kondisi di sekelilingnya. Sikap seperti ini tentunya akan menyebabkan kesulitan dalam bersosialisasi terhadap orang lain di masa yang akan datang.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.