Menu

Moms, Stop Memarahi Anak di Depan Umum! Begini Dampak Psikologisnya

22 Oktober 2020 17:50 WIB
Moms, Stop Memarahi Anak di Depan Umum! Begini Dampak Psikologisnya

Ilustrasi ibu memarahi anak di tempat umum. (vt.co/Edited by HerStory)

3. Anak merasa tak diinginkan

Kebiasaan memarahi anak di depan orang lain dapat membuat anak merasa tersakiti. Anak bisa berpikir bahwa dirinya tak disayang oleh orangtua atau merasa tak diinginkan. Hal ini disebabkan oleh timbulnya asumsi penolakan dari orangtua terhadap anak. Anggapan tersebut dapat membuat anak masuk ke pergaulan yang negatif ketika beranjak remaja.

4. Anak kehilangan rasa hormat pada orangtuanya

Banyak orangtua yang hilang kesabaran dan memarahi anak di depan banyak orang. Tanpa disadari, hal itu yang membuat hubungan orangtua dan anak jadi menjauh. Padahal bagi anak, orangtua adalah tempat paling aman untuk meminta perlindungan, bantuan, dukungan dan bimbingan. Namun saat Moms mempermalukannya karena suatu kesalahan, kepercayaan anak pada orangtua menjadi hilang. Akhirnya anak akan kehilangan rasa hormat pada orangtuanya dan enggan untuk terbuka.

5. Anak rentan terlibat prilaku bullying

Anak-anak jiwanya masih polos, tentu membutuhkan kelembutan dan kasih sayang. Namun bagaimana jadinya jika memarahi anak di depan umum? Hal itu tentu tak baik bagi perkembangan si Kecil. Dampaknya ia jadi membenarkan perilaku perundungan atau bullying terhadap seseorang. Anak jadi belajar bersikap mempermalukan dan merundung temannya di depan umum.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan