Ilustrasi ibu hamil yang sedang stres. (Pinterest/bbc.com)
Sudah capek mengerjakan tugas domestik, tekanan pikiran pula dari sikap suami. Ketika melihat rumah berantakan dengan entengnya melontarkan kalimat, “Kamu di rumah seharian ngapain aja, sih? Kok, rumah bisa berantakan begini?”. Belum tahu dia, kamu sudah membersihkan rumah berulang kali.
Apresiasi yang kurang dari pihak suami, dan menganggap profesi ibu rumah tangga adalah hal sepele yang kerap bikin seorang ibu jadi tertekan. Capek lahir batin jadinya.
Inilah alasan kenapa sebelum menikah penting banget mempersiapkan finansial dengan baik. Jangan sampai saat sudah berumah tangga di mana kebutuhan sangat banyak, kondisi keuangan hancur-hancuran.
Dan persoalan ini pula yang kerap membuat ibu rumah tangga jadi gampang stres. Harus mengerjakan tugas domestik, mengurus anak, ditambah pula memikirkan penghasilan tambahan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Coba bicarakan dengan suami, ya, mengenai kondisimu. Ajak suami untuk lebih berperan dalam tugas domestik maupun mengasuh anak. Ingat, lho, rumah tangga itu dibangun oleh dua orang, yaitu kamu dan pasangan. Jadi, gak adil kalau salah satunya diberi beban yang terlampau berat. Tugas yang berat itu harus dipikul dua-duanya ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: