Menu

Gak Nyangka… Ternyata 6 Jenis Kentut Ini Bisa Memberi Tahu tentang Kesehatanmu Beauty, Jangan Abai!

03 Oktober 2022 07:10 WIB
Gak Nyangka… Ternyata 6 Jenis Kentut Ini Bisa Memberi Tahu tentang Kesehatanmu Beauty, Jangan Abai!

Ilustrasi sedang kentut. (Pinterest/Freepik)

4. Sering kentut dan berlebihan

Seperti yang telah dibahas, perut kembung adalah proses biologis yang normal. Sementara beberapa orang kentut hanya beberapa kali sehari, ada juga yang mengalami serangan kentut secara teratur.

Idealnya, kentut dikatakan normal jika kamu melakukannya sekitar 5 hingga 15 kali sehari. Namun, jika lebih sering dan berlebihan, itu bisa menunjukkan hal lain.

Dalam kebanyakan kasus, sering kentut adalah akibat dari minuman berkarbonasi. Soda, cola, minuman keras, bir adalah pelakunya tepatnya. Ini menyebabkan lebih banyak udara untuk menetap di saluran pencernaan, membuat seseorang kentut lebih sering dari biasanya.

Biasanya, perut kembung yang berlebihan bisa disebabkan karena menelan lebih banyak udara dari biasanya atau makan makanan yang sulit dicerna. Gangguan pencernaan yang berulang atau sindrom iritasi usus besar (IBS) juga bisa menjadi beberapa penyebab lain dari kentut yang berlebihan.

4. Kentut disertai sembelit

Perut kembung yang sering juga disebabkan oleh sembelit, suatu kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar yang tak nyaman atau jarang.

Ketika seseorang mengalami konstipasi, limbah yang idealnya harus dikeluarkan akan berada dalam jangka waktu yang lebih lama di usus besar, menyebabkan kelebihan gas menumpuk. Hal ini menyebabkan sering kentut. Para ahli merekomendasikan makan makanan kaya serat, air minum dan bergerak untuk meningkatkan pencernaan.

5. Kentut disertai kembung dan sakit perut

Jika kamu mengalami kembung dan sakit perut terus-menerus disertai dengan kentut, maka itu bisa menjadi tanda intoleransi makanan.

Kembung biasanya merupakan gejala khas dari intoleransi makanan atau alergi. Ini dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan dan akumulasi gas di saluran pencernaan, yang menyebabkan sering kentut dan kram perut.

6. Kentut saat menstruasi

Selama menstruasi, kadar hormon dapat berfluktuasi secara dramatis, menyebabkan beberapa masalah pencernaan. Tingginya kadar estrogen dalam tubuh sering dapat menyebabkan gas dan sembelit. Ini dapat mendorong rahimmu untuk menghasilkan bahan kimia seperti hormon yang disebut prostaglandin, yang membantu meluruhkan lapisan rahim.

Tetapi ketika kelebihan prostaglandin memasuki aliran darahmu, itu bisa membuat otot-otot lain di tubuh berkontraksi, termasuk usus. Oleh karena itu menyebabkan perut kembung dan kebiasaan buang air besar tak teratur.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: